2. Stealth Messenger Berbeda dari Catfiz, aplikasi Stealth Messenger lebih mengusung fitur keamanan super. Aplikasi ini dikembangkan oleh yaitu Rockliffe yang berbasis di Jakarta namun juga memiliki kantor di California, Amerika Serikat. Aplikasi ini bisa digunakan untuk chatting dan melakukan panggilan pada rekan dan keluarga dengan teknologi enkripsi. Sehingga semua panggilan dan aktivitas chatting yang dilakukan bersifat pribadi. Aplikasi ini dengan berani menyandingkan diri dengan aplikasi chat serupa yang juga diklaim memerhatikan keamanan seperti Telegram maupun Signal.
3. Yogrt Aplikasi Chat buatan anak bangsa yang satu ini lebih menempatkan diri sebagai aplikasi pertemanan baru layaknya Kakao atau BeeTalk. Bahkan aplikasi ini memberikan fitur permainan sebagai pemanis untuk menarik pengguna disegmen anak-anak muda. Aplikasi buatan Kongko Digital yang berkantor di Singapura ini dirilis tahun 2014 di Indonesia dan saat ini telah diunduh lebih dari 500.000 kali.
4. Imes (Indonesia Messenger) Aplikasi yang mengusung jargon "karya anak bangsa" ini dikembangkan oleh PT Gobsindo Utama yang berbasis di Jakarta dan telah resmi diluncurkan sejak 28 Februari 2015. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh IMES adalah super grup yang bisa mencapai 2000 member. IMES diklaim mampu menggabungkan berbagai macam fitur antara percakapan, kicauan dari tweeter maupun sosial media lainnya menjadi satu dalam aplikasi yang sama.
5.
Iyaa Messenger Aplikasi pecakapan instan yang terakhir adalah IYAA Messenger yang dikembangkan oleh PT IONsoft. Iyaa cukup berani untuk mengusung aplikasi chat dengan konsep yang cukup unik dan terbilang radikal, yakni menggunakan karakter komik sebagai wadah bercakap-cakap. Tidak hanya karakter yang bisa diubah-ubah sesuai selera IYAA juga menyediakan set lokasi maupun elemen-elemen lain yang diatur sedemikian rupa sehingga pengguna bisa merasakan chatting dengan suasana membaca komik.
sumber: goodnewsfromindonesia.org
Tidak ada komentar:
Write komentar